
Buku Cikeas Menjawab sendiri mempunyai tebal 172 halaman yang diterbitkan oleh penerbit Narasi di Sleman, DI Yogyakarta.
"Motivasi saya untuk memberikan dua sisi pandangan kepada masyarakat pembaca. Tidak ada niat untuk membela atau pesanan dari Istana," ungkap Garda mengenai alasannya menyusun dan menerbitkan buku Cikeas Menjawab tersebut.
Didalam buku ini, Garda menulis pandangan dari pelbagai pihak, antara lain politikus, sosiolog, ilmuwan, dan orang-orang yang kurang setuju dengan buku George. Buku Cikeas Menjawab banyak menggunakan kutipan artikel, berita, ataupun wawancara yang ada baik di media cetak atau elektronik sebagai sumber referensi.
Buku dibalas dengan buku, itu mungkin lebih baik. Buku Membongkar Gurita Cikeas dibalas dengan Buku Hanya Fitnah dan Cari Sensasi, George Revisi Buku serta Buku Cikeas Menjawab. Akankah ada buku-buku karya pengarang lain yang akan segera muncuk sebagai buku tandingan Membongkar Gurita Cikeas, ataukah malah akan ada pengarang yang akan menerbitkan buku untuk mendukung Membongkar Gurita Cikeas. Semoga ini tidak hanya untuk mencari sensasi saja.
0 comments:
Post a Comment