Isu Kudeta SBY

Kudeta SBY merupakan isu yang saat ini lagi marak di mana isu gerakan makar oleh gerakan islam garis keras ini di klaim telah mendapat dukungan dari beberapa jenderal yang telah berpensiun. Salah satunya pemberitaan Al Jazeera mengenai rencana sejumlah purnawirawan jenderal yang akan menggulingkan Presiden SBY.
Kudeta SBYIsu Kudeta SBY dalam pemberitaan Al Jazeera pada 21 Maret adanya pembentukan Dewan Revolusi Islam (DRI) menunjukkan kurang tegasnya aparat penegak hukum di Indonesia dan penegakkan supremasi hukum di Indonesia yang lemah.

Sebelumnya dalam situs jejaring sosial mengabarkan struktur semacam kabinet yang seperti menteri yang membawahi berbagai bidang. Berikut ini beberapa struktur semacm kabinet yang saya ambil dari beberapa sumber media :

Dewan Fuqoha: KH. Abu Bakar Ba'asyir, KH, Makruf Amin, KH. Abdur Rasyid AS., KH. Syukran Makmun. KH. Luthfi Basori Alwi, KH. A Hamid Baidowi.KH. Hasym Muzadi.
Kepala Negara: Habib Rizieq Sihab
Wakil Kepala Negara: Abu Jibril
Sejumlah Menteri:
Menhankam Munarman SH
Menko Ekuin& BUMN: Hendri Saparini
Menkeu: Ichsanudin Noorsy
Menag: KH. Cholil Ridwan
Mendiknas: KH. Maman Abdurrahman
Men Perburuhan: Eggy Sujana
Menkes: Jose Rizal
Menpora: Alfian Tanjung
Men ESDM: Ahmad Daryoko
Mendagri: MS Kaban
Menlu: Ali Mochtar Ngabalin
Menkopolkam: Tyasno Sudarto
MenKebudayaan: Ridwan Saidi
Menkominfo: Aru Seif Asadullah
MenPDT: Ahmad Sumargono
Menkumham: Wirawan Adnan SH
Jaksa Agung: M Luthfie Hakim SH, MH
Ketua DPRS/MPRS: Din Samsuddin
Sementara itu pihak istana melalui jubir presiden yakni julian pasha mengatakan bahwa Pemerintah tidak akan menanggapi pemberitaan Al Jazeera mengenai rencana sejumlah purnawirawan jenderal yang akan menggulingkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Bahkan isu pembentukan Dewan Revolusi Islam pertama kali diberitakan Al Jazeera pada 21 Maret dirinya telah melaporkan pula kepada Presiden pada hari yang sama.

Artikel Menarik Lainnya



0 comments: