Gara-gara DPT, Pilpres Ditunda ?

Polemik DPT yang belum ada titik terang sampai saat ini baik dari pihak KPU maupun pihak pihak lain yang mempermasalahkannya mengingat sangat berartinya suara satu orang apalagi sampai puluhan juta suara, melahirkan suatu wacana dari berbagai kalangan untuk menunda pemilu pilpres.

Pertemuan mutakhir para politisi membahas polemik DPT inipun berlangsung di kantor PP Muhammadiyah dimana pasangan Megawati-Prabowo dan JK-Wiranto bertemu difasilitasi oleh Dien Syamsudin sebagai tuan rumah pertemuan.

Sebelumnya, Ketua KPU Abdul Hafiz Anshary menyatakan, DPT masih mungkin diperbaiki hingga menjelang pemungutan suara berlangsung yakni pada 8 Juli 2009, dan pihaknya terbuka terhadap masukan yang disampaikan tim kampanye pasangan Jusuf Kalla-Wiranto dan Mega-Prabowo.

Namun ujarnya, data DPT yang dilaporkan tim kampanye dari pasangan JK-Wiranto dan Mega-Prabowo tersebut berbeda dengan DPT resmi KPU. “Untuk itu, KPU menyimpulkan data tersebut tidak benar,” kata Hafiz.

Kubu pasangan capres cawapres JK-Wiranto mendesak Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk menunda hari pelaksanaan pilpres 1-2 hari dari hari yang dijadwalkan semula 8 Juli 2009. Hal ini perlu dilakukan jika hingga Senin (6/7) besok, KPU belum juga memperbaiki kesemrawutan yang terdapat di DPT pilpres.”Kalau sampai besok ini (DPT) masih tidak beres, kita minta pilpres ditunda 1-2 hari,” kata Juru Bicara Timses JK-Wiranto, Indra J Piliang.

KPU juga melihat DPT yang diajukan JK-Win, ilegal karena tidak sesuai dengan DPT manapun. Sementara untuk tuntutan pasangan capres-cawapres, Megawati-Prabowo, KPU akan melayangkan jawaban Senin (6/7) nanti.

Ketua KPU, Abdul Hafiz Ansyari, berpesan kepada seluruh tim kampanye, jangan lupa mencantumkan nama dan alamat DPT yang dimaksud untuk mempermudah proses validasi. “Oleh karena itu, tidak ada alasan menunda Pilpres 8 Juli nanti,” tukasnya.

Kita sama-sama kecewa akan adanya kisruh DPT yang tidak kunjung selesai oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU),” Ungkap Dien Syamsudin

Desakan untuk Pemilu Pemilihan Presiden diundur banyak diungkapkan oleh ormas dan berbagai pihak diantaranya aktifis 98 juga dari pasangan Mega Prabowo maupun JK Wiranto bila KPU dinilai belum bisa menuntaskan masalah secara cepat sebelum pelaksanaan nya tanggal 8 nanti.

“Tanggal 8, 9, 10, 11, 12 sama saja lima tahun toh? Kalau pakai saja dua minggu saya kira sudah cukup. Tapi itu harus diselesaikan oleh KPU, Presiden, DPR, MK, MA,” ujar Direktur Masyarakat Lingkar Madani, Ray Rangkuti

Pasangan calon presiden dan wakil presiden Jusuf Kalla-Wiranto serta Megawati-Prabowo mendesak Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyelesaikan kisruh Daftar Pemilih Tetap (DPT) dalam waktu 1×24 jam.

Jika tidak, mereka meminta KPU memundurkan pelaksanaan pemilihan presiden 2009 . Waktu 1×24 jam ini terhitung sejak pukul 22.30 Minggu (5/7).

“Nah, karena itulah maka kami minta malam ini untuk ketemu KPU besok untuk membicarakan hal ini. Sekali lagi, ini bukan untuk kepentingan kami berdua, tapi untuk hak-hak rakyat yang kita bela,” kata Jusuf Kalla usai pertemuan dengan Megawati.

Kita berharap agar hal ini benar benar bisa segera teratasi sehingga tanggal 8 nanti semua pihak sudah terakomodir sebagai pemilih yang bisa memberikan haknya untuk masa depan bangsa ini.

Artikel Menarik Lainnya



0 comments: