Ini Dia Profil Rani Juliani

Nama Rani Juliani sebelumnya tidak terlalu booming. Namun semenjak namanya disangkutpautkan dengan peristiwa penembakan direktur PT Putra Rajawali Banjaran, Nasrudin Zulkarnain asal Makassar, namanya menjadi terkenal.

Rani Juliani, perempuan kelahiran 1 Juli 1986 adalah istri ketiga dari Nasrudin Zulkarnain. Pertemuan Rani dengan Zul, panggilan akrab Nasrudin Zulkarnain, bermula dari lapangan golf. Saat itu Rani menjadi caddy di Padang Golf Modern, Kompleks Modernland, Pinang, Tangerang.

Anak ketiga dari empat bersaudara ini bahkan menjadi primadona di tempat golf tersebut. Berkat wajahnya yang manis dan pembawaannya yang luwes, ia menjadi favorit caddy, terutama saat para pejabat bermain golf. Sebagian besar pejabat tersebut akan mem-booking Rani sebagai caddy. Padahal tip untuk Rani tidak bisa dibilang murah. Untuk sekali putaran, setiap pegolf harus merogoh kocek 500 ribu hingga 1 juta rupiah.

Tugas Rani sebagai caddy adalah memandu golf di lapangan. Profesi menjadi caddy ini dilakoni oleh putri pasangan Endang M Hasan dan Kuswati ini selama dua tahun. Lalu ia berpindah ke bagian marketing. Namun pada 2006 Rani berhenti bekerja di Padang Golf. Rani yang juga memiliki nama samaran Tika ini kemudian dinikahi oleh Zul pada 2005.

Setelah tak lagi menjadi caddy, Rani pun melanjutkan studinya atas biaya dari Zul. Ia mengambil jurusan Manajemen Informatika di STMIK Raharja atau lebih sering disebut sebagai Green Campus pada 2008. Di kampus, Rani jarang bergaul dengan teman-teman sebayanya. Ia cuma akrab dengan beberapa orang saja. Rani bahkan tidak mengikuti kegiatan kampus lain, selain kuliah. Hal ini mungkin disebabkan karena ia telah menjadi seorang istri.

Keberadaan Rani mulai diperbincangkan saat Zul tewas akibat ditembak di kawasan Apartemen Modernland, Kelapa Indah, Pinang, Tangerang pada 14 Maret 2009. Peristiwa ini akhirnya menyeret ketua KPK, Antasari Azhar. Antasari diduga terlibat dalam kasus ini, yang diduga dilatarbelakangi oleh cinta segitiga antara Zul, Rani dan Antasari.

Ketenangan Rani dan keluarga yang tinggal di Jl. KH Maja RT 01/04 nomer 8, Kampung Kosong, Kelurahan Panunggangan, Pinang, Tangerang mulai terusik sejak ia diinterogasi oleh pihak kepolisian. Karena tak tahan, ia dan keluarga mengungsi ke tempat kakek neneknya di Serang, Banten.

Artikel Menarik Lainnya



12 comments:

Anonymous said...

Gadis pembawa kenikmatan dan persoalan

Kaka said...

lumayan cakep gan..

Anonymous said...

di iming2 iming duit gede knp ditolak?jaman gini nolak dikasih duit..

Yoga said...

Sang penakluk laki2..pintar cari laki2 tuch rani..

Sugeng said...

Namanya juga kerja di lapangan golf sbg caddy..tipsnya banyak..trs yg maen golf orang2 kaya2 jg..so wajar hal itu terjadi..

AC Milan said...

Imoet gan..mantaf nich..mahal ya..hahahahaha

Sugeng Setyawan said...

Namanya juga rebutan wanitan gan..nyawa dipertaruhkan

Siska said...

Uang adalah segala2 nya..

BF said...

Selangkangan pembawa kenikmatan gan...hihihihihih..

Musro said...

@ BF: Kebanyakan kenikmatan jadi ya begitu gan..

Pepito said...

@ Siska : Jgn dilihat uangnya neng..nikmat dan mantafffnya..
@ AC Milan : Caddy plus2 kali...

Ani said...

New seleb ya? Btw pasti Rani lg stress sekarang ini ya?