Berikut ini Kronologi Bentrokan Di Tebing Tinggi yang di lakukan aparat kepolisian Polda Sumatra Utara saat bentrok dengan kelompok bersenjata dengan adu tembak di amping PT Darmex, Jalan Ir H Juanda Kelurahan Brohol, Kecamatan Rambutan Kota Tebing Tinggi.
Kronologi kejadian berawal dari informasi masyarakat di Desa Buluh Duri, Kecamatan Sipispis, Kabupaten Sedang Bedagai, ada sekelompok tak dikenal membawa bungkusan yang diduga senjata api di depan PT Darmex. Kelompok tersebut dihadang anggota Polres Tebing Tinggi. Salah seorang mereka mengeluarkan senjata api jenis FN yang langsung diarahkan ke anggota. Tembakan peringatan ke udara dilepaskan.
Sebanyak 3 unit sepeda motor, lanjutnya, melarikan diri ke arah Dolok Masihul, satu unit motor melarikan diri ke arah Kota Tebing Tinggi dan 3 motor lainnya berpencar ada yang ke arah Brohol Sergai. Salah satu motor yang melarikan diri ke wilayah Dolok Masihul jenis Yamaha King kehabisan BBM sehingga ditinggalkan. Saat itu melintas warga dengan menggunakan motor Mio yang dikendarai Tomi Syahputra, warga Desa Payakuruk Tebing Tinggi yang langsung dirampas dengan menodongkan senjata api laras panjang dan sempat meletuskan sebanyak 2 kali.
Pelaku melanjutkan pelariannya dengan menggunakan sepeda motor hasil rampasan. "Pada Jumat sekirar pukul 02.35 WIB terjadi kontak senjata dengan kelompok tidak dikenal dengan Kapolsek Dolok Masihul yang diawali dengan penembakan (dengan menggunakan senjata api jenis M16) oleh kelompok tersebut sebanyak 2 kali ke arah mobil yang dikendarai Kapolsek Dolok. Namun saat itu aparat kepolisian menembak sebanyak 4 kali dan salah satu di antaranya mengenai perut salah seorang kelompok. Namun, temannya berhasil membawa masuk ke daerah perkebunan. Salah satu sepeda motor berhasil ditemukan.
Saat ini aparat tim gabungan Polres Sergai dan Brimob Polda sumut sebanyak 2 pleton sedang melakukan pengepungan dan penyisiran. Sebelumnya saya juga memposting Kerusuhan Di Ampera depan PN jaksel yang telah menewaskan tiga orang.
0 comments:
Post a Comment