Xu Dahui, saat ini tengah belajar mendalami teknik elektro dan mekanik di Institut Bioengineering Wuhan, disaat mengikuti perkuliah membawa serta sang ayah duduk disebelahnya.Tidak hanya saat ia sedang kuliah, Xu Dahui juga menjaga ayahnya saat dirinya bekerja di kantin kampusnya. Meskipun sibuk membagi waktu mengurus orang tua dan belajar, secara mengagumkan Xu Dahui terus berada di peringkat teratas dalam hampir seluruh mata kuliahnya.
"Keadaan tidak mempersulit hidup saya. Saya anak satu-satunya, jika berhenti kuliah, siapa yang akan menjaganya (ayah Xu)," ungkap Xu seperti dikutip di Changjiang Daily, Sabtu (29/5/2010).
Xu memutuskan untuk membawa ayahnya ke kampus karena sang ibu juga tidak mampu merawatnya, karena sakit yang ia derita. Ayah Xu menderita pendarahan otak akut, yang menyebabkan sebelah badannya mengalami kelumpuhan parsial.
Selama merawat kedua orang tuanya, Xu selalu dipenuhi dengan jadwal yang padat. Dimulai bangun pagi untuk membeli sarapan, yang kemudian dilanjutkan membangunkan ayahnya dan mengurusnya sebelum hendak ke kampus. Perjalanan dari rumah ke kampus pun memakan waktu sekitar satu jam.
Saat kembali dari kuliah pun, Xu harus disibukan kembali dengan memasak untuk makan malam bagi ibu dan ayahnya. Sebelum belajar pada malam hari mahasiswi manis ini juga membiasakan untuk memijat ayahnya selama 30 menit, sebelum sang ayah tidur.
Pihak universitas yang tersentuh dengan kisah hidup XU, akhirnya menawarkan apartemen universitas untuk keluarga Xu tinggal secara gratis. Ia juga bekerja di kantin kampus dan menjual pulsa telepon selama tiga jam, selama jeda perkuliahan. Benar-benar anak yang sangat berbakti, patut untuk dicontoh!
2 comments:
Thumbs up buat dy. Cerita2 kayak gini yg bs trus me-remind kta tentang pentingnya berbakti pada ortu yg susah payah membesarkan kita.
Nice post! Banyakkin post seperti ini.
sungguh mulia
Post a Comment