"Kalau di Eropa itu ada guru yang mengajarkan soal seks beserta dengan hukum-hukumnya. Itu pengen lama. Kalau ada kesempatan saya mau ngajar itu tapi yang positifnya bukan yang negatifnya," ujar pelantun Belah Duren ini saat ditemui di SMAN 16 Palmerah, Jakarta Barat, Kamis (11/2).
Pilihan untuk jadi grup pelajaran seks ini, bukannya tanpa alasan. Jupe berharap anak-anak bisa memuaskan rasa ingin tahu mereka dengan benar. "Ya, saya mau anak-anak tahu mengenai seks sehingga anak-anak tak lampaui batas karena sudah ada risiko jika melakukan itu sebelum nikah. Apalagi rasa tahu mereka tinggi dan kalau-kalau mengartikan salah bisa gawat. Makanya aku pengen kasih tahu mereka. Semuanya dikembalikan pada anak-anak bagaimana nanti persepsikan seks itu seperti apa. Jadi nggak sembarang tahu misalnya lewat internet atau apa, sebab di internet pun belum tentu besar. Kalau saya udah kasih tahu dan terbukti mereka akan mengerti," terang Jupe.
Namun keinginan Jupe ini dikembalikan pada aturan pemerintah. "Ya, kembali lagi ke peran pemerintah dan bagaimana masyarakat terima seks diterima sebagai suatu pelajaran. Kan, seks masih dibilang haram atau apa, jadi saya ikuti tradisi yang ada di Indonesia. Tapi menurut saya ada baik dan buruknya juga," jelas kekasih pemain bola, Gaston Castano ini.
0 comments:
Post a Comment