XP Lawan Vista

Windows XP masih memiliki pengguna setia. Vista pun terus berusaha menarik perhatian pengguna PC. Kini CHIP adu keduanya dalam sebuah pertarungan seru.

Windows XP memang sudah di akhir hayat. Penggantinya adalah Vista. Namun, masih banyak pengguna XP yang belum (tidak mau) beralih ke Vista. Bahkan, Microsoft belum lama ini malah mengeluarkan sebuah update lengkap untuk XP. Alasan klasik Microsoft adalah ingin memberi kesempatan kepada perusahaan-perusahaan untuk terus menggunakan XP. Mengapa XP masih banyak peminatnya? Mengapa juga banyak pengguna PC yang tidak mau menggunakan Vista?

Untuk mengetahui jawabannya dari sisi pengguna, CHIP mengadu XP dengan SP3 dan Vista dengan SP1-nya. Kedua sistem operasi tersebut akan diukur kekuatannya. Keduanya harus menunjukkan bahwa mereka tidak hanya cepat menarik perhatian saja, tetapi juga cepat menyelesaikan semua tugas yang diberikan.
Dalam “pertandingan” ini, keduanya harus menyelesaikan bahaya Internet. Setiap hardware dan software juga harus kompatibel dengan kedua sistem operasi. Masalah ini merupakan masalah tersulit dalam tes. Di lab banyak perangkat tidak berfungsi di Vista.

Kinerja: XP start lebih cepat, Vista berkutat dengan Aero

Anda ingin bekerja pada komputer tetapi tidak ingin membuang waktu hanya untuk menunggu proses booting setelah menekan tombol “On” di CPU? Oleh karena itu, kategori pertama yang harus dibuktikan adalah waktu yang dibutuhkan untuk menjalankan proses-proses tertentu dalam di Windows.

Dalam pengujian ini, ada dua pendekatan yang dilakukan CHIP. Pertama, tes dilakukan pada PC yang sama. Kedua, berdasarkan teori, XP dirancang untuk PC yang lebih lemah sehingga harus diuji pada PC berkinerja lebih rendah.
CHIP memilih yang pertama (tidak masalah apakah pengujian dilakukan pada PC baru dan Windows lama). Bagi CHIP, hal terpenting adalah perbandingan langsung kedua sistem. CHIP instalasikan XP dan Vista masing-masing pada sebuah PC Intel Core 2 Duo 2,4 GHz de­ngan 2 GB RAM.

PROSES BOOTING: Di sini perbedaannya hanya sedikit. Booting XP butuh 19 detik, dan Vista 23 detik. Demikian pula pada shutdown. XP 8 detik dan Vista 10 detik. Dalam mode “standby”, kinerjanya hampir sama. Begitu juga jika dalam keadaan “idle”, selisihnya hanya 1/10.

Selama beroperasi, Vista sedikit lebih lambat dari XP. Hal ini disebabkan oleh Aero, tampilan baru Vista dengan banyak pernak-pernik grafis. Sebagian besar kalkulasi Aero dilakukan oleh graphics card dan aplikasi yang ada harus kompatibel dengan DirectX 9. Jika tidak, Aero justru menghambat sistem. Masalah ini menambah semangat para penolak Vista karena XP justru berfungsi tanpa gangguan walaupun pada PC lama berkinerja rendah sekalipun.

START PROGRAM: Kedua sistem operasi sama cepat dalam menjalankan program ter-install. Untuk masalah ini Vista memiliki kelebihan, yaitu dengan penggunaan cache cerdas ReadyBoost. Bahkan, jika perlu Vista dapat menyimpan file yang sering digunakan pada sebuah USB flash disk. Dengan demikian, Vista tidak perlu lagi menyalin cache dari hard disk yang lambat ke dalam RAM. Vista bisa mendapatkannya langsung dari flash disk. Saat proses booting keduanya dilakukan, Vista sedikit lebih cepat dibanding XP. Dalam tes ini, CHIP mengukur juga berapa lama waktu yang dibutuhkan Windows untuk membuka Photoshop. Ternyata, Vista lebih unggul de­ngan 9 detik dan XP 11 detik.

PROSES COPY: Sekitar 200 file harus di-copy oleh kedua sistem. Hasilnya, XP membutuhkan waktu 38 detik dan Vista 39 detik. Keduanya memperoleh nilai seri. Menurut Microsoft, para pengembang telah berupaya keras mempercepat Vista dengan SP1, walaupun tidak banyak hasilnya. Untuk proses copy, ternyata XP dan Vista sama cepat. Hasil seri juga didapat untuk operasi jaringan.


Artikel Menarik Lainnya



0 comments: