Sebagai pelawak, almarhum Timbul punya charisma tersendiri. Ia juga berjuang untuk mengangkat kesenian Ketoprak agar disenangi masyarakat. Usahanya pun berhasil. Lewat Ketoprak Humor, Timbul tidak hanya mengangkat kesenian tradisional, tapi juga mengangkat kehidupan pelawak. Tukul menjadi salah satu pengagum Timbul.
“Ketoprak ini kesenian tradisional. Seperti sambel trasi. Meski pun banyak makanan siap saji, tetap saja yang dicari makanan tradisional. Dan Mas Timbul sangat mencintai kesenian tradisional,” puji Tukul.
Kini Timbul sudah tidak ada, kira-kira siapa pengganti beliau? “Ada Tessy, Kadir, Tarzan dan lain-lain. Semua ada karakter dan kemampuan. Saya ambil ilmu dari mereka,” kata Tukul, usai acara berakhir.
Di malam itu, juga dilakukan penarikan sumbangan untuk keluarga almarhum. Tukul donasi terbesar ya? “Saya ini orang yang paklit pelit, saya harus mengkristalisasi keringat,” kata Tukul terus terang. “Susah deh ambil duit dari saya. Karena nyumbang itu nggak harus duit,” ujar Tukul sambil cengar-cengir.
5 comments:
Hahahahaha...namanya pelawak ya gitu..mungkin perkataannya aja..tapi hatinya kan lom tau pelit ato enggak?
Halah..sama aja..pelit ya pelit..mana mungkin tukul dermawan..
ciri orang mau kaya ya harus pelit...
ikutan pelit aja siapa jadi bisa cepet kaya kayak tukul arwana
Perlu ditiru perjuangan Tukul itu..dari katrok jd terkenal, dr desa ke kota, dari miskin ke kaya..
Post a Comment