Pesawat Merpati MZ 9760 Hilang Di Papua

Waktu hilangnya pesawat twin otter milik maskapai penerbangan Merpati di Papua masih simpang siur. Beberapa penerbangan lain mengaku sempat kontak dengan pesawat yang mengangkut 12 penumpang dan 3 awak tersebut.

Salah satu penerbangan lain mengaku bertemu dengan pesawat Merpati di posisi 53 nautical mile. Penerbangan lain lagi mengaku mendengar komunikasi di titik Melam. Bahkan ada yang mengaku melakukan kontak dengan pesawat tersebut, baik eye contact (melihat) maupun berkomunikasi.

"Kira-kira sekitar 10 menit hingga 15 menit setelah pesawat take off, pesawat itu ganti frekuensi (high frequence) ke bandara," lanjutnya.

Pesawat tujuan Jayapura-Oksibil berangkat pada Minggu (2/8/2009) pukul 10.15 WIT. Pesawat dijadwalkan tiba di Oksibil sekitar pukul 11.10 WIT. Namun hingga saat ini pesawat tersebut tidak jelas keberadaannya. Sinyal komunikasi pun terputus.

Pesawat itu masih dalam pencarian oleh tim SAR berkoordinasi dengan bandara setempat.

Inilah nama-nama penumpang Merpati MZ 9760D tujuan Oksibil:

1.Lauren/mr
2.Yustinus/mr
3.Nelvina/mrs
4.Nutulo/inf
5.Simio/mr
6.Yohanes/mr
7.Basilus/mr
8.Edy/mr
9.Martina/mrs
10.Oliver/inf
11.Yanes/mr
12.Yacob/mr

Awak:

1.Cp.Qadrianova
2.Fo.Pramudya
3. Supiadi/mr (Teknik)

Keluarga Kopilot Merpati Harap-harap Cemas

Keluarga kopilot Merpati yang dikabarkan hilang di Papua , Pramudya Purwa Adi (38), tengah dilanda kecemasan mendalam. Pasalnya, hingga Minggu (2/8) malam, belum ada kabar pasti soal nasib Pramudya.

Dari pemantauan di rumah keluarga Pramudya di Komplek Pandean Sari, Depok, Sleman, DI Yogyakarta, Minggu malam, rumah bernomor 12 itu sudah dipenuhi keluarga, sanak kerabat, dan tetangga Pramudya. Mereka menggelar doa bersama untuk keselamatan ayah dari Bella (5) dan Sofie (3) itu.

Orangtua Pramudya, Ny Sukaryani (59) dan Prunomo (64) terlihat dalam kondisi shock dan tak henti menangis. Adapun istri Pramudya, Ny Ratih, dikabarkan telah berangkat ke Papua untuk mencari tahu langsung kabar suaminya.

Dari penuturan paman Pramudya, Nugroho, kabar terakhir yang didapatkan dari kantor perwakilan Merpati di Yogyakarta, pada Minggu sore, diketahui pesawat mendarat darurat dan semua penumpang selamat. Namun belum diketahui pasti posisi pesawat dan pencarian sementara waktu dihentikan karena cuaca buruk, kata Nugroho kepada wartawan.

Nugroho mengatakan Pramudya telah bertugas di Merpati selama tiga tahun terakhir. "Sejak awal bertugas, ia memang ditempatkan untuk melayani rute Papua dan sekitarnya," katanya. Sumber : Karodalnet

Artikel Menarik Lainnya



0 comments: